Ketua Bpupki Adalah? Ini Penjelasan Singkatnya

fonetekno.com – Halo para pengguna internet di manapun kalian berada, semoga kalian dalam keadaan sehat semua. Dalam pembahasan kali ini kami akan menjelaskan tentang siapa ketua BPUPKI. Langsung saja kita simak penjelasannya berikut ini.

Ketua BPUPKI

Dr. Radjiman Wedyodiningrat

Ketua BPUPKI adalah Radjiman Wedyodiningrat dari golongan nasionalis tua. Dan di dampingi oleh dua orang wakil ketua yang merupakan orang jepang yaitu, Raden Pandji Soeroso dan Ichibangase Yosio.

Apa Kepanjangan Dari BPUPKI

Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia yang di singkat menjadi BPUPKI di bentuk pada tanggal, 1 maret 1945 sebagai bentuk janji pemerintah kedudukan Jepang atas kemerdekaan Indonesia. BPUPKI ini dibentuk saat Jepang mulai terdesak oleh pasukan Sekutu, dan menunjukkan tanda-tanda akan kalah dalam Perang Dunia II.

Anggota BPPUPKI terdiri dari 69 orang, yaitu 62 orang anggota aktif dan 7 orang anggota pasif. Anggota aktif terdiri dari warga Indonesia, dan berhak untuk memiliki suara dalam rapat. Sementara anggota pasif adalah orang Jepang dan hanya berhak hadir namun tidak memiliki hak suara saat rapat.

Tujuan Pembentukan BPUPKI

Sidang bpupki

Untuk mengkaji, mendalami, dan menyelidiki bentuk dasar negara republik indonesia. Pembentukan BPUPKI nantinya akan di gunakan untuk kepentingan tata pemerintahan indonesia setelah indonesia di nyatakan merdeka.

Sementara dari sisi pemerintah pendudukan Jepang, BPUPKI dibentuk untuk mengambil simpati masyarakat Indonesia agar membantu Jepang berkoalisi melawan sekutu. Hingga 1944, Jepang kalah dari sekutu pada perang Pasifik.

Sidang BPUPKI

Sidang BPUPKI yang pertama dilaksanakan pada tanggal 29 Mei- 1 Juni 1945 membahas bentuk negara dan dasar negara Indonesia. Dan sidang yang kedua di laksanakan pada tanggal 10-14 juli 1945, membahas tentang wiliayah dan kewarganegaraan indonesia, serta undang-undang dan sistem ekonomi negara indonesia.

Pada sidang pertama BPUPKI ini, Soepomo mengemukakan teori-teori negara. Soepomo juga juga mengemukakan lima asas dasar negara. Sementara itu, Ki Bagus Hadikusumo menawarkan Islam sebagai dasar negara. Lalu Ir.Soekarno mengusulkan lima dasar negara pada 1 Juni 1945 yang di sebut dengan PANCASILA.

Namun kemudian, akhirnya tugas-tugas dan peran BPUPKI di ambil oleh seluruhnya oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia yang di singkat menjadi PPKI.

Penutup

Itulah ulasan singkat mengenai BPUPKI yang berhasil kami rangkum. Kalian bisa juga baca berita informasi menarik lainnya hanya di situs kesayangan kami ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *