Daftar isi
Fonetekno.com – Hallo para pengguna internet di manapun kalian berada, dalam artikel ini kami akan membahas tentang Investasi bagi kaum muda.
Buat kalian para kaum muda yang ingin tahu bagaimana caranya investasi yang mudah, kami sarankan baca artikel ini sampai tuntas.
Memiliki investasi pribadi di pasar keuangan hari ini telah menjadi gaya hidup yang produktif di antara muda atau pemula (pertama).
Sebuah pandangan panjang bahwa investasi hanya dapat dilakukan oleh orang-orang usia dewasa, tidak lagi relevan. Pemandangan data demografis dari investor di Indonesia lebih dan lebih didominasi oleh kelompok usia muda milennial.
Berdasarkan data Kahustodian Mengirimral efek Indonesia (KSEI), telah dicatat bahwa jumlah investor atau identifikasi Investor tunggal (SID) di pasar modal domestik sampai akhir 2087 dari 3,87 juta investor. Angka itu meningkat hingga 56% dibandingkan dengan posisi akhir tahun 2019.
Dari jumlah investor yang, hampir setengah berada di bawah usia 30 tahun sementara kisaran 31-40 tahun untuk mencapai 25% dari total jumlah investor domestik di 2020. Dengan kata lain, 70% dari Investor Pasar Modal di Indonesia adalah anak muda. Di kutip dari manulife.co.id.
Investasi
Di era globalisasi digital ini, tentu sudah tidak asing lagi dengan kata investasi. Jika kalian belum tahu apa arti investasi, berikut adalah pengertian investasi.
Pengertian Investasi adalah suatu aktivitas menanamkan modal baik berupa uang atau aset berharga lainnya ke dalam suatu benda, lembaga, atau suatu pihak dengan harapan pemodal atau investor nantinya akan memperoleh keuntungan setelah kurun waktu tertentu.
Jenis investasi terbagi menjadi 2 yaitu physical invesment dan finanial invesment. Ada pun kurun waktu investasi yaitu investasi jangka panjang dan investasi jangka pendek.
Contoh Investasi
Banyak contoh investasi yang biasa kita dengan istilah saham, sukuk, deposito, obligasi, menabung, asuransi, dan reksa dana. Bentuk contoh investasi lainnya yaitu pembelian tanah, emas dan perhiasan, hingga menjalankan bisnis.
Namun demikian ada juga risiko dalam berinvestasi, risiko nya yaitu kehilangan dana atau aset lain ketika investasi tak sesuai harapan atau bahkan gagal.
Tujuan Investasi
Setiap investor atau orang yang akan berinvestasi pasti mempunyai tujuan investasi. Berikut beberapa tujuan dari investasi.
- Untuk mendapatkan penghasilan tetap.
- Untuk memperoleh kehidupan yang lebih layak dan stabil di masa yang akan datang.
- Berguna untuk mengembangkan usaha.
- Mendapatkan jaminan dalam bisnis.
- Membentuk dan mengontrol dana untuk suatu kepentingan khusus, contohnya seperti kepentingan sosial, kepentingan ekspansi, dll.
- Mengurangi tekanan inflasi.
- Investasi dapat dipergunakan untuk menjaga hubungan antar perusahaan.
- Berpartisipasi dalam pembangunan negara.
Penutup
Demikian itulah pembahasan mengenai Investasi yang berhasil kami rangkum.
Terimakasih sudah berkenan membaca artikel ini sampai selesai, semoga bermanfaat untuk kalian yang membutuhkan informasi mengenai investasi.