Fonetekno.com hai sahabat media, kali ini admin akan membagikan informasi mengenai hilangnya uang deposit milik Hendrik dan Heng Pao Tek. Tak pernah menduga bahwa uang yang di depositokan di PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk. Atau BNI sebesar Rp. 20,1 Milyar bakal raib.
Nasabah itu kemudian pada tahun 2018 dan 2019 memutuskan memindahkan dananya yang semula ada di Bank Maspion untuk kemudian di tabungkan di BNI.
Salah satu alasan mereka akhirnya mentranfer dana jumbo itu karena melihat BNI sebagai Bank BMUN besar yang di yakini aman. “Nggak ada kecurigaan karena penawaran langsung dari pihak BNI makanya di pindahkan,” tutur pengacara hendrik dan Heng Peo Tek.
Saat membuka rekening deposito pada tiga tahun lalu, kata Charoline, kedua nasabah di janjikan bunga sebesar 8,25 persen per bulan. Sejumlah dana kemudian di transfer uang dengan sistem Real Time Gross Settlement.
Selama tiga tahun lamanya, kedua nasabah mengaku aktif mengecek dana yang di depositokan tersebut. “Klien kami selalu mengecek dana yang di depositokan setiap bulan, di-print buku rekeningnya,” ucap Charoline.
Namun kaget bukan kepalang, pada pertengahan maret 2021 lalu, Hendrik tak mencairka depositonya karena BNI menilai bilyet yang di Miliki nasabah palsu, hingga tidak tercatat oleh Bank. “Harusnya dana iti ada, kan klien kami menabung. Tapi sampai sekarang tak ada pernyataan resmi dari pihak Bank BNI,” kata Charoline.
Setelah berulang kali mendatangi kantor cabang BNI meminta pertanggung jawaban dan tidak mendapat solusi, kedua nasabah akhirnya melaporkan kasus tersebut ke kepolisian Resor Kota Besar Makasar pada Mei 2021 lalu. Di bulan yang sama, mereka menggugat BNI ke pengadilan Negeri Makasar.
“Tadi (kamis 17 juni), sidang perdananya,” ujar Charoline. BNI juga telah meminta keteranngan dari para nasabah. Tak muluk-muluk kata Charoline, kedua nasabah berharap Bank milik negara itu bisa mengembalikan uang deposito yang di tabung selama ini.
Menanggapi kasus tersebut manajemen BNI menyatakan, sangat menghormati prosess hukum yang sedang berjalan. Sekretaris Perusahaan BNI Mucharom juga memastikan bahwa pihaknya sangat menjunjung tinggi komitmen untuk menjaga seluruh dana yang di simpan. Dana nasabah pun di jamin tersimpan aman.
“Dana nasabah di jamin aman di BNI dan pelayanan tetap berjalan normal. Kami mengapresiasi nasabah yang tetap setia bertransaksi dengan BNI,” ujarnya
Lebih jauh, Mucharom menghimbau agar setiap nasabah dapat mengktifkan BNI Mobile Banking. Dengan itu, nasabah dapat memeriksa kondisi rekeningnya setiap saat, mulai mengecek arus kas tabungan ataupun melakukan aktivitas perbankan lainnya.
“Nasabah berkewajiban menjaga kerahasiaan data pribadinya dan fasilitas perbankan yang di milikinya.” pesannya.
Penutup
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan mengenai Hilangnya Deposito nasabah BNI semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk terus kunjungi website kami Fonetekno.com agar kalian tidak ketinggalan informasi menarik lainnya.