fonetekno.com – Halo wagra net di manapun kalian berada, dalam artikel kali ini kami akan membahas tentang Blackrock Indonesia. Mari kita simak penjelasannya berikut ini.
Dikutip dari Wikipedia indonesia, BlackRock adalah sebuah perusahaan asal Amerika Serikat yang bergerak di sektor finansial. Fokus utama BlackRock adalah industri jasa investasi. Pada tahun 2014, BlackRock mendapatkan penjualan sebesar AS$10,4 miliar dengan total keuntungan AS$2,9 miliar.
Pada tahun yang sama, BlackRock menempati peringkat ke-240 dalam daftar Global 2000, sebuah daftar perusahaan terbesar di dunia yang diperingkat oleh majalah bisnis Forbes, dengan total nilai pasar (market value) AS$53,1 miliar dan total aset sebesar AS$220,6 miliar.
Indonesia Punya Outlook Investasi Prospektif Menurut Blackrock Institue

Salah satu manajer Investasi terbesar di dunia yaitu BlackRock Investment Institute, menjadikan Indonesia sebagai salah satu ‘top picks‘ mereka dalam negara dengan prospek investasi yang menarik. Dengan tren rendahnya suku bunga global serta aktivitas pemulihan ekonomi, Indonesia akan jadi salah satu negara yang diuntungkan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Chief Investment Strategist for Asia Pacific BlackRock Investment Institute Ben Powell. Menurut Powell, Indonesia sebagai negara yang menderita akibat pandemi Covid-19 akan mengalami tahun 2021 yang jauh lebih baik. Indonesia sebagai emerging market, akan jadi incaran investor global, khususnya pada sektor saham. Dilansir dari Kontan.co.id
Apalagi, Powell melihat dengan vaksin yang mulai didistribusikan di berbagai negara dapat memicu aktivitas ekonomi dan menghilangkan kebijakan pembatasan aktivitas. Ke depan, diharapkan gabungan antara peningkatan aktivitas ekonomi dan tren suku bunga rendah akan mendorong pemulihan siklus global yang berkelanjutan dalam enam hingga 12 bulan ke depan.
Dengan suku bunga global yang rendah tentu jadi katalis positif untuk dunia investasi, indonesia seiring punya salah satu yield yang menarik di emerging market. Aliran dana investor global akan banyak masuk ke dunia pasar modal Indonesia,” kata Powell pada outlook iklim investasi 2021.
Selain membahas outlook investasi Indonesia, Powell juga menyampaikan beberapa pendapat BlackRock Investment Institute tentang prospek investasi 2021 secara global:
- Pertahankan sikap prorisiko dalam kondisi suku bunga yang rendah; merekomendasikan obligasi dengan imbal hasil tinggi untuk meningkatkan pendapatan.
- Pandemi Covid -19 juga telah mempercepat transformasi geopolitik, seperti bipolarisasi AS-China; merekomendasikan instrumen saham emerging markets, terutama Asia kecuali Jepang.
- Pandemi juga mempercepat tren struktural termasuk meningkatkan fokus pada keberlanjutan; merekomendasikan pendekatan yang mendukung sektor teknologi dan perawatan kesehatan serta saham siklikal terpilih.
Pentup
Demikian ulasan mengenai Blackrock Indonesia yang berhasil kami rangkum dari beberapa sumber. Update terus informasi menarik lainnya hanya di situs kesayangan kami ini Fonetekno.com.